Email Marketing: Pemasaran Model Apa?

Penggunaan email saat ini merupakan sebuah upaya untuk mempromosikan produk dan bisnis, dan mendorong loyalitas para pelanggan. Email marketing merupakan bentuk dari  pemasaran yang dapat membuat pelanggan yang di daftar email Anda mengetahui produk baru, diskon, hingga layanan lainnya. Tujuan dari email marketing yang utama yaitu agar Anda dapat terhubung dengan pelanggan dan calon pelanggan Anda lebih personal, kemudian mempertahankan hubungan tersebut dengan baik, sekaligus “mengaktifkan” kembali pelanggan yang pasif hingga konversi menjadi penjualan.

Yuk simak artikel menarik dibawah ini, karena artikel ini akan menjelaskan tentang email marketing, kenapa penting dilakukan, hingga efektivitas pada email marketing dan apa saja yang harus dilakukan untuk menguasainya.

Mengapa email marketing penting?

Email marketing dibandingkan dengan metode pemasaran lainnya agak sedikit lebih tradisional. Jenis pemasaran email marketing berbeda dengan social media marketing yang bisa membuat orang mengomentari produk yang mereka posting di media sosial. Namun, dari segi membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan strategi ini bisa dikatakan lebih tepat. Dengan menggunakan cara ini, Anda bisa merebut hati pelanggan dan bisa membuat mereka jadi lebih setia dengan produk yang Anda tawarkan.  

Strategi email marketing

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ada 3,8 miliar orang yang menggunakan email saat ini. Selain itu, ada juga penelitian lain yang menyebutkan email marketing 40 kali lebih efektif dari pada Twitter atau Facebook.

Maka dari itu, untuk memanfaatkan email marketing ini tentu perlu beberapa strategi yang khusus. Karena, email berbeda dengan platform social media, sehingga email membutuhkan pendekatan dengan cara yang berbeda.

1. Kenali kebiasaan calon pelanggan

Sama halnya seperti jenis marketing yang lainnya, strategi pertama yaitu mengenal kebiasaan para calon pelanggan seperti apa. Lalu, cari tahu persona calon pelanggan tersebut dan pahami apa yang mereka suka. Jika sudah dilakukan, maka konten email yang cocok untuk pelanggan bisa langsung dibuat. 

2. Tetapkan target penjualan lewat email

Pertama yaitu riset dulu dalam perusahaan Anda berapa rata-rata penjualan yang berhasil dilakukan melalui email marketing. Gunakan rata-rata tersebut sebagai patokan untuk menetapkan target pada penjualan Anda. Lalu, Anda juga memerlukan data penggunaan email yang akurat agar bisa menetapkan target secara realistis. 

3. Kelompokkan user  

Jika Anda sudah tau persona pelanggan dan target penjualannya, selanjutnya yaitu  mengelompokkan pelanggan ke dalam daftar tertentu. Pengelompokannya bisa berdasarkan usia, lokasi tempat tinggal, minat dan lain sebagainya. Mereka akan menerima email khusus mengenai produk terbaru yang ditawarkan, dan juga tentunya sudah disesuaikan dengan profil kelompok tersebut.

4. Tentukan jenis campaign-mu

Sebelum mengirimkan email, tentukan lebih dulu jenis campaign mana yang ingin dijalankan. Campaign ini berkaitan dengan profil user dari daftar email yang sudah dikelompokkan. Pastikan campaign-mu sudah sesuai dengan profil pelanggan yang Anda sasar. Jangan lupa, menentukan juga jadwal mengirim email yang tepat ke pelanggan Anda. Beritahu juga pelanggan Anda dari awal email apa saja yang dikirimkan dan seberapa sering pelanggan akan menerima email tersebut. Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan sehingga mereka selalu akan ingat brand Anda.

5. Evaluasi dan ukur hasilnya

Ukur hasil dari strategi ini yang sudah dijalankan. Jika sudah menerapkan berbagai strategi yang sudah di bawah di atas, perkiraan keberhasilan harus segera ditetapkan. Yaitu ada berbagai macam cara yang bisa ditempuh untuk mengukur keberhasilan strategi email marketing ini. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara menetapkan KPI yang jelas atau bisa  menggunakan metode A/B testing.

Efektivitas menggunakan email marketing

Email marketing disebut sebagai salah satu strategi pemasaran digital yang paling kuno dan dilakukan lama sebelum Search Engine Optimization dan Media Sosial ada. Email marketing sendiri mengalami perubahan dalam perkembangannya dari tahun ke tahun. Apabila strategi ini dilakukan secara efektif dan benar, bisa saja strategi email marketing ini memberikan ROI 4 kali lebih tinggi dibanding menggunakan media sosial sebagai strategi digital marketing. Email marketing bisa dilakukan dengan bantuan software, mulai dari yang gratis hingga berbayar. Masing–masing alat memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Tidak kalah dari social media, email marketing dapat menjangkau para user nya dan calon pelanggan dengan cepat, karena 21% email dibuka di jam pertama saat email terkirim.

Itu dia kenapa email marketing juga penting di era pemasaran digital saat ini, meskipun terlihat masih tradisional strategi nya tetapi strategi email marketing ini terbilang sangat efektif jika Anda melakukannya dengan benar.