Inspirational journeys

Follow the stories of academics and their research expeditions

Achmad Zaky: Kisah Founder Bukalapak yang Sukses Menerapkan Strategi Digital Marketing

Teacher Pusdiktan

Thu, 21 Nov 2024

Achmad Zaky: Kisah Founder Bukalapak yang Sukses Menerapkan Strategi Digital Marketing

Achmad Zaky – Siapa sih disini yang nggak tau e-commerce Bukalapak? Mendengar nama tersebut pasti tidak asing. Yap! benar Bukalapak merupakan e-commerce lokal buatan anak bangsa. Bukalapak berdiri di tahun 2010 dan didirikan Achmad Zaky. Bukalapak sudah melayani lebih dari 6 juta Pelapak. Dan sudah 5 juta Mitra Bukalapak dan 90 juta pengguna aktif dan pada tahun 2017 menyandang status unicorn. 

Bukalapak berawal dari 
marketplace lalu tumbuh menjadi platform yang memberikan banyak kemudahan untuk berbisnis. Kini Bukalapak telah berkembang menjadi platform All-Commerce yang melayani pasar online maupun offline dengan lebih dari 110 juta pengguna dan 15 juta mitra UMKM yang telah memanfaatkan platform dan teknologi Bukalapak dalam berbagai kegiatan komersial.

Profil Achmad Zaky
Achmad Zaky lahir di kota Sragen pada tanggal 24 Agustus 1986. Ia lulusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung pada tahun 2004.  Achmad Zaky mulai mengenal dunia teknologi saat ia duduk di bangku sekolah dasar. Saat tahun 1997, Dia mendapatkan sebuah komputer dan beberapa buku pemrograman komputer dari salah satu pamannya. Tidak disangka dia memiliki minat di bidang pemrograman komputer.

Ketertarikan dia di dunia informatika, ternyata berlanjut saat duduk di bangku SMA.  Achmad Zaky berkesempatan mewakili SMA Negeri 1 Solo, dan memenangkan ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang komputer. Lalu, pada tahun 2004 Zaky melanjutkan studinya di jurusan Teknik Informatika di ITB.

Selama berkuliah, Achmad Zaky menjuarai beberapa kompetisi teknologi informatika tingkat nasional. Ia juga pernah menjadi juara II di kejuaraan Indosat 
Wireless Innovation Contest pada tahun 2007. Ia membuat software MobiSurveyor yang bisa digunakan untuk menghitung cepat survei pada pemilihan umum. Achmad  Zaky juga pernah mendapatkan Merit Award pada kompetisi INAICTA (Indonesia ICT Awards) pada tahun 2008.  Prestasinya yang dicapai di bidang pendidikan, mengantarkan Achmad Zaky untuk melanjutkan studi ke Oregon State University dari beasiswa pemerintah Amerika Serikat. Pendidikan tersebut berlangsung selama dua bulan di tahun 2008

Berdirinya Bukalapak.com
Setelah lulus dari ITB, Zaky mendirikan sbuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi teknologi bernama Suitmedia. Dia membuat sebuah website yang ternyata menjadi proyek internal perusahaan. Proyek tersebut yang menjadi awal kesuksesan dari Achmad Zaky pendiri bukalapak.com. Tepatnya bukalapak.com didirikan pada tahun 2010.

Visi dari Bukalapak.com yaitu untuk mengubah hidup banyak orang dengan memajukan UMKM melalui internet. Fase pengembangan Bukalapak.com diselesaikan dalam waktu dua bulan. Setelah selesai pada tahap pengembangan, Zaky mengajak para pedagang UMKM di mall untuk bergabung di Bukalapak.com. Sayangnya, respon dari para pedagang di mall terbilang rendah. Respon positif justru datang dari pedagang kecil. Sejak saat itu, Zaky dan timnya Bukalapak.com fokus untuk mengajak para pelaku UMKM. Pada tahun 2011, Bukalapak.com sudah memiliki 10.000 pedagang yang sudah bergabung dan jumlah tersebut terus bertambah.

Bukalapak.com awalnya lahir dari kantong pribadi para pendirinya. Seiring dengan pertumbuhannya yang sangat pesat, kini Bukalapak.com mendapatkan pendanaan dari beberapa investor. Beberapa investor tersebut tertarik untuk mendanai Bukalapak.com.

Achmad Zaky berhasil menerapkan 
Digital Marketing di Bukalapak
Strategi pemasaran yang digunakan Bukalapak.com senantiasa diperbarui terus agar menjadi marketplace ternama di Indonesia seperti saat ini. Bukalapak.com mengoptimalkan seluruh jaringan promosinya untuk memungkinkan dapat dicapai. Anda dapat menemukan iklan Bukalapak di televisi, aplikasi mobile, hingga media sosial.

Identifikasi Bagaimana Strategi Pemasaran Bukalapak
Tahukah Anda bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh Bukalapak sehingga bisa menjadi salah satu marketplace populer seperti saat ini? Pencapaian tersebut tidak luput dari yang namanya strategi digital marketing. Dari berbagai metode yang sudah diterapkan, tim Bukalapak sudah melakukan promosi secara konsisten agar berhasil unggul diantara banyaknya kompetitor.

1. Bukalapak.com hadir di mana pun
Bukalapak berusaha untuk hadir dimanapun di tempat yang sebisa mungkin untuk  didatangi oleh masyarakat. Tujuannya untuk membuat masyarakat familiar dengan marketplace ini. Dari perasaan familiar itulah maka muncul harapkan akan terdorong untuk melakukan transaksi melalui Bukalapak.com.

Dengan strategi pemasaran yang digunakan oleh Bukalapak, hadir di mana pun yaitu dimaksud untuk memunculkan 
brand awareness, mengingat saat ini di Indonesia ada banyak marketplace dengan keunikan sendiri. Tidak heran, jika Anda melihat iklan marketpace di mana-mana, mulai dari televisi hingga social media.

Tidak sampai situ saja, Anda akan menemukan ciri khas dari iklan Bukalapak, dimana genre komedi menjadi daya tarik. Seperti, mengikuti salah satu pesulap terkenal pada masanya. Hal seperti ini juga sering kali membuat penonton iklan menikmatinya iklan tersebut sampai tuntas.

2. Mengikuti 
gathering secara langsung
Mengikuti gathering secara langsung juga dilakukan tim Bukalapak untuk memasarkan marketplace mereka. Di acara ini, biasanya ada pembahasan mengenai strategi pemasaran secara online hingga cara agar sukses melakukan jual beli secara digital.

Penerapan strategi pemasaran pada Bukalapak seperti itu sudah dilakukan sejak tahun 2013 silam, semakin massif dari waktu ke waktu. Bukalapak memperluas di berbagai kota di seluruh Indonesia. Tujuan dari promosi seperti ini yaitu untuk menghadirkan loyalitas pada pengguna, memberikan pendapatan kepada pengguna baru, dan membantu 
merchant untuk mengoptimalkan penjualan online nya  melalui marketplace Bukalapak.

3. Iklan televisi untuk konten pemesanan
Iklan di TV sampai saat ini tetap menjadi alat sarana promosi yang cukup efektif, terutama di kalangan generasi sebelum millennial. Misalnya, masyarakat yang tinggal di pedesaan lebih cenderung menggunakan televisi sebagai media hiburan daripada menggunakan media sosial atau internet.

Tentu, keinginan ini dipengaruhi oleh pemahaman terhadap kemajuan teknologi dan informasi saat ini. Oleh karena itu, strategi pemasaran Bukalapak masih memberikan impresi positif saat dijalankan melalui televisi, khususnya jika berkaitan dengan konten pemesanan.

Adanya peluang tersebut, tentunya disayangkan jika Bukalapak melepaskan promosi seperti ini. Meski terkadang hasilnya tidak signifikan saat melakukan pemasaran melalui media sosial, tetapi hasilnya cukup memuaskan. Apalagi, jika tujuannya yaitu  menyasar pada masyarakat awam yang tidak terbiasa terhadap  teknologi.

4. Berorientasi pada pengembangan aplikasi 
mobile
Bukalapak tidak melewatkan kesempatan promosi melalui perangkat mobile, mengingat penggunaan pemasaran seperti ini meningkat signifikan dari tahun ke tahun. Hasilnya memang terlihat, setidaknya pada tahun 2015 silam, Bukalapak baru diunduh sekitar 200 ribu pengguna, seketika bertambah menjadi 5 juta di beberapa tahun berikutnya.

Bukalapak sampai saat ini sudah memperoleh unduhan sebanyak 50 juta kali di Play Store. Ini membuktikan Bukalapak memang marketplace yang mampu bersaing dengan kompetitor lainnya. Selanjutnya, fokus pemasaran mereka juga pada kepuasan pelanggannya melalui kualitas produk. Misalnya dengan berbagai jenis promosi seperti kode 
voucher yang hanya bisa dipakai ketika melakukan transaksi melalui aplikasi mobile.

5. Optimasi SEM, SEO, hingga 
content marketing
SEO dan SEM memiliki peranan penting dalam melakukan strategi pemasaran Bukalapak di channel online. Dua teknis ini ditujukan untuk menempati posisi urutan pertama dalam ranking hasil pencarian melalui search engine google. Biasanya, dengan memanfaatkan kata kunci khusus agar bisa mencapai tujuan tersebut. Bedanya, kalau SEO adalah promosi online secara organik, di mana pemilik website atau blog tidak perlu membayar untuk setiap klik dari pengunjung, sementara SEM dikenai biaya tertentu.

Jika kegagalan sedang menghampiri Anda, jangan menyerah terlebih dahulu. Akan selalu ada peluang yang terbuka setiap kali Anda sedang dilanda kegagalan. 

0 Comments

Leave a comment